Sabtu, 09 Maret 2013

TUGAS II (Soal Metodologi Penelitian Pendidikan)




Tugas soal Metodologi Penelitian Pendidikan
Soal
1.    Ada 6 penelitian yaitu penelitian deskriptif, studi kasus, penelitian survei, studi korelasional, penelitian eksperimen, dan penelitian tindakan. Golongkan yang mana pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif?
2.    Jelaskan yang dimaksud dengan variabel bebas dan variabel terikat?
3.    Berikan satu contoh yang mana variabel terikat dan mana variabel bebas?

Jawaban:
1.    Yang termasuk kedalam pendekatan kualitatif dan kuantitatif yaitu sebagai berikut:

Pendekatan Kualitatif
Pendekatan Kuantitatif
Studi Kasus
Penelitian Tindakan
Penelitian Deskriptif
Penelitian Survei
Studi Korelasional
Penelitian Eksperimen


2.    Pengertian variabel bebas dan variabel terikat
a.     Variabel bebas adalah variabel yang menyebabkan atau mempengaruhi, yaitu faktor-faktor yang diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungan antara fenomena yang di observasi atau diamati.
b.    Variabel terikat adalah faktor-faktor yang di observasi dan diukur untuk menentukan adanya pengaruh variabel bebas, yaitu faktor yang muncul dan tidak muncul, atau berubah sesuai dengan yang diperkenalkan oleh peneliti.

3.      contoh variabel terikat dan variabel bebas
Seorang guru ilmu pengetahuan sosial (IPS) di suatu sekolah dasar X ingin melakukan suatu penelitian yang melihat dampak variasi pembelajaran IPS terhadap hasil belajar siswa. Secara khusus, pengaruh strategi pembelajaran terhadap hasil belajar konsep. Peneliti ingin menguji pengaruh apakah strategi pembelajaran pemerolehan konsep melalui contoh noncontoh memiliki hasil belajar yang berbeda dalam pembelajaran IPS tersebut.
Judul   : Hasil belajar konsep antara subjek yang dibelajarkan dengan strategi pengajaran melalui contoh dan noncontoh lebih tinggi jika dibandingkan dengan subjek yang dibelajarkan melalui konsep saja
.
Variabel bebas : Strategi pembelajaran konsep melalui contoh noncontoh dan contoh.
Variabel terikat : Hasil belajar konsep
Alasannya yaitu strategi pembelajaran konsep melalui contoh noncontoh dan contoh adalah variable bebas karena hal ini dianggap sebagai penyebab atau yang dapat mempengaruhi variable terikat yaitu hasil belajar konsep.

TUGAS III METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN



PERENCANAAN PTK
 

NAMA       : NURSYAMSI
NIM           : 105400416210
KELAS      : V A




JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2012





KATA PENGANTAR
Segala Puji dan rasa syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt. Karena atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Sholawat serta salam tak lupa penulis kirimkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW.
Dalam makalah ini penulis mengangkat judul “perencanaan Penilaian Tindakan Kelas”, semoga kita dapat mengetahui apa sebenarnya penelitian itu dan bagaimana cara melakukan penelitian tersebut supaya dapat mebuahkan hasil yang baik.
Ibarat pepatah “Tiada gading yang tak retak” manusia tempatnya khilafah dan alfa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik guna perbaikan dimasa mendatang. Akhir kata, semoga apa yang penulis lakukan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Makassar, 29 desember 2012

Penulis






DAFTAR ISI
Sampul...............................................................................................       i
Kata Pengantar..................................................................................       ii
Daftar Isi............................................................................................       iii
Bab   I      Pendahuluan......................................................................       1
A.    Latar Belakang............................................................       1
B.     Rumusan Masalah.......................................................       1
Bab   II     Pembahasan.......................................................................       2
A.    Pengertian Perencanaan ..............................................       2
B.     Langkah-langkah penyusunan perencanaan PTK .......       3
Bab   III   Penutup.............................................................................       8
A.    Simpulan......................................................................       8
B.     Saran............................................................................       8
Daftar Pustaka...................................................................................       9









BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Penelitian Tindakan Kelas merupakan bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar kita dapat memperbaiki  atau meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas secara profesional Tujuan Penelitian Tindakan Kelas adalah untuk memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di dalam kelas. Kegiatan penelitian ini tidak saja bertujuan untuk memecahkan masalah tetapi sekaligus mencari jawaban ilmiah mengapa hal tersebut dapat dipecahkan dengan tindakan yang dilakukan sehingga dapat dilakukan upaya perbaikan.
Oleh karena itu   kita sebagai guru sudah seharusnya mengetahui tentang rancangan PTK yaitu dengan cara mencari  tahu tentang apa yang menjadi masalah dalam kelas saat  proses pembelajaran berlangsung dan mencari solusi yang terbaik agar proses pembelajaran terlaksana dengan baik sesuai dengan yang kita harapkan.
B.     Rumusan Masalah
1.    Jelaskan pengertian  perencanaan PTK !
2.    Bagaimana langkah-langkah dalam menyusun perencanaan PTK ?




BAB II
PEMBAHASAN
A.       Pengertian Perencanaan
Perencana merupakan suatu kegiatan yang disusun untuk dijadikan tolok ukur yang nantinya akan diterapkan dilapangan atau dikelas yang harus mengarah kehal-hal yang mengharapkan  perubahan. Dalam perencanaan  hal  kajian ini kemudian dijadikan dasar untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi oleh seorang guru dikelas. Dalam proses pelaksanaan rencana yang telah disusun, kemudian dilakukan suatu observasi dan evaluasi yang dipakai sebagai masukan untuk melakukan refleksi atas apa yang terjadi pada tahap pelaksanaan. Hasil dari proses refeksi ini kemudian melandasi upaya perbaikan dan peryempurnaan rencana tindakan berikutnya. (Daryanto,2012:40)
Perencanaan juga merupakan gagasan-gagasan atau ide yang disusun yang nantinya akan diarahkan pada pelaksanaan tindakan dikelas yang harus dipikirkan matang-matang sebelum di laksanakan dilapangan karena dalam penyusunan rencana kita harus mamilih atau mencocokan model dan metode yang nantinya akan kita terapkan dikelas sesuai dengan masalah atau kendala yang dhadapi oleh seorang guru. Rancangan yang kita susun diharapkan mampu membawa perubahan terhadap masalah yang sedang dihadapi oleh seorang guru, sehingga kita betul-betul mampu menjadi seorang guru yang professional dalam hal membimbing para pesertadidik, dan menyelesaikan masalah-masalah atau kendala yang dihadapi para pesertadidik dalam proses pembelajaran,(Arifin,2011:110)
B.        Langkah-Langkah Penyusunan Perencanaan PTK 
Didalam penentuan  perencanaan PTK kita perlu mengetahui hal-hal apa saja yang akan kita lakukan dengan mempertimbangkan keadaan dan suasana obyektif dan subyektif, serta kita perlu mengetahui apa tujuan kita menyusun perencanaan yang mencakup, mengenai apa, siapa melakukan, bagaimana melakukan dan apa hasil yang diharapkan karena dengan   dengan demikian perencanaan yang akan kita susun akan betul-betul mengahasilkan perubahan terhadap masalah-masalah atau kendala yang sedang dihadapi oleh seorang guru,setelah kita mempertimbangkan semua aspek yang telah disebutka tadi maka yang harus kita lakukan selanjutnya adalah menyusun gagasan-gagasan atau ide yang nantinya akan kita arahkan pada tahap pelaksanaan.(Tahir,2011:90)
Adapun langkah-langkah perencanaan PTK yaitu:
1.      Setelah seorang guru mengetahui suatu masalah yang sedang berlangsung didalam proses pembelajaran maka seorang guru harus menentukan gagasan-gagasan atau ide bagaimana upayah atau usaha yang dapat ditempuh untuk  mengatasi permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi oleh seorang guru didalam maupun diluar kelas, seorang guru ketika menyusun perencanaan itu tidak terlepas dari hal-hal pendekatan pembelajaran, media dan materi pembelajaran, dan sebagainya dalam penyusunan perencanaan PTK itu hampir sama halnya ketika kita mempersiapkan suatu kegiatan belajar mengajar berikut contoh susunan perencanaan PTK :
a.         Menyiapkan silabus sesuai dengan materi yang akan diajarkan.
b.        Kemudian menyusun RPP
c.         Menentukan model dan metode pembelajaran sesuai dengan masalah yang ada didalam ataupun diluar kelas.
d.        Menyiapkan media pembelajaran yang relevan dengan materi ajar.
e.         Menyiapkan instrument soal
f.         Menyiapkan Rubrik penilaian. (B.uno,dkk,2012:75)
2.      Setelah seorang guru menentukan gagasan-gagasan atau ide seharusnya gagasan itu kembali disaring dan hal-hal yang dianggap kurang penting seharusnya tidak usah dimasukkan didalam perencanaan agar supaya Penilaian Tindakan Kelas bisa lebih difokuskan pada masalah atau kendala yang sedang dihadapi. (Tahir,2011:90)
3.      Dalam tahap perencanaan Penelitian Tindakan Kelas seorang guru hendaknya mendiskusikan atau membicarakan kepada kepala sekolah atau rekan-rekan guru yang lain  tentang masalah-masalah atau kendala yang sedang dihadapi didalam kelas agar dapat memperoleh masukan-masukan yang nantinya dapat membantu seorang guru dalam pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas yang akhirnya diharapkan adanya perubahan atau perbaikan terhadap masalah yang sedang dihadapi. (Tahir,2011:90)
4.      Dalam menyusun rancangan Penelitian seorang guru hendaknya mengetahui dan menyadari factor-faktor apa yang menjadi penyebab sehingga timbul masalah atau kendala didalam kelas sehingga dalam memilih metode atau model pembelajaran yang nantinya akan digunakan itu bisa terlaksana dengan baik sesuai dengan yang kita harapkan, dalam pelaksanaan Penelitian  Tindakan Kelas hendaknya seorang guru yang ingin memperbaiki cara mengajarnya maka materi atau buku pegangan itu tidak usah diubah melainkan menambah buku pegangan yang relevan dengan materi yang akan diajarkan dan   juga tidak mengubah jadwal pelaksanaan proses pembelajaran melainkan mencari atau menentukan model yang cocok diterapkan dikelas sesuai dengan masalah yang sedang dihadapi seorang guru didalam kelas. (Arikunto,2006:3)
5.      Dalam tahap ini sebagai seorang guru seharusnya bertindak secara lebih efektif dalam tahapan-tahapan pembelajaran, lebih bijaksana dalam memperlakukan murid, dan cermat dalam mengamati kebutuhan dan perkembangan belajar murid. Pada dasarnya tindakan yang direncanakan hendaknya  membantu seorang guru dalam mengatasi kendala pembelajaran dikelas, dan bertindak secara lebih tepat  dalam kelas  dan meningkatkan keberhasilan pembelajaran, dalam hal ini Pelaksanaan Tindakan Kelas sangat membantu seorang guru menyadari potensinya  untuk melakukan tindakan guna meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan.(Daryanto,2012:90)
6.      Selanjutnya didalam rencana  penelitian seorang guru yang berkolaborasi dengan guru lain hendaknya mempersiapkan alat-alat yang dapat menunjang terlaksananya Penelitian Tindakan Kelas dengan baik  yaitu misalnya alat-alat teknik yang dibutuhkan untuk mengumpulkan data dan rencana perekaman serta pengelolaannya, dalam hal ini pemantauan evaluasi yang mencakup teknik pengukuran dan teknik pemantauan.(Daryanto,2012:91)
7.      Dalam tahap ini setelah seorang guru telah menentukan dan mempertimbangkan metode atau model yang cocok dipakai sesuai dengan masalah atau kendala yang sedang dihadapi maka seorang guru dapat mengadakan evaluasi untuk mengetahui dampak dari metode yang telah dipilih,,apa bila perencanaan telah disusun maka seorang guru seharusnya mengecek apakah semua yang telah direncanakan sesuai dengan implementasinya, karena pengecekan disini sangatlah penting guna untuk mengetahui keberhasilan dari metode dan model yang telah dipilih.(Arikunto,dkk,2008:33)
Dibawah ini adalah contoh alternative perencanaan untuk PTK
“alternatif perencanaan untuk melaksanakan Penilaian Tindakan kelas adalah menyiapkan rancangan pembelajaran dan lembaran kerja siswa dengan model Problem-Basid Lerning, mengalokasikan waktu sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran model Problem-Based Learning, menyiapkan pedoman observasi, pedoman penilaian kinerja,menyiapkan tes kompetensi koghnitif,menyiapkan tes sikap,menyiapkan format observasi,menyiapkan respon angket siswa” (Tahir,2011:91)

8.      Dalam rencana pelaksanaan Penilaian Tindakan Kelas kita dapat mempersiapkan  rencana refleksi yang sewaktu-waktu dapat dilaksanakan apa bila rencana yang sebelumnya yang telah kita susun  mendapati kendala, maka kita dapat melanjutkan kesiklus  selanjutnya guna untuk mendapatkan perubahan atau perbaikan dalam proses pembelajaran sesuai dengan yang kita harapkan.
(B. Uno,dkk,2012:75)  
















BAB III
PENUTUP
A.    Simpulan
          Penerapan desain dan model-model Pelaksanaan Tindakan Kelas seperti yang telah banyak dikemukakan dapat dilakukan untuk semua mata pelajaran, terutama mata pelajaran yang didalamnya terdapat praktik, untuk itu kita sebagai guru harus mampu menguasai dan mengikuti perkembangan dunia pendidikan sehingga kita tidak tertinggal dari hal-hal yang dapat membantu kita dalam hal mengembangkan dunia pendidikan. Terutama penguasan tentang perncanaa Penelitian Tindakan Kelas yang dapat membantu seorang guru dalam menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya didalam kelas saat proses pembelajaran berlangsung.
B.     Saran-saran
Demi untuk perbaikan makalah ini maka saya dari penulis menerima saran dan kritik pembaca guna untuk menyempurnakan dan mengembangkan makalah ini.







DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,Suharsimi.2006.Prosedur Penelitian.Jakarta.PT Asdi Mahasatya
Arikunto Suharsimi,Suhardjono,Supardi.20008.Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta PT Bumi Aksara

Arifin Zainal.2012.Penelitian Pendidikan.Bandung.PT Remaja Raosdakarya offset

Daryanto.2012.Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta.Prestasi Pustaka
Tahir Muh.2011.”Pengantar Metodologi Penelitian Pendidikan”.Universitas
Muhammadiyah Makassar

Uno Hansah B,Lamatenggo Nina,Satria.2012.Menjadi Peneliti PTK Yang Profesional.Jakarta.PT Bumi Aksara