Selasa, 06 November 2012

MAKALAH PERSENTASE


PENGERTIAN DAN JENIS-JENIS PENELITIAN

Oleh :
ISMI WIDYAHSARI TAMRIN
10540 0466 10

Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar


KATA PENGANTAR
            Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karuniaNya, penulis mampu menyelesaikan tugas dalam bentuk makalah dengan judul Pengertian dan Jenis-jenis Penelitian sebagai bagian dari mata kuliah “Metodologi Penelitian Pendidikan”.
            Ucapan terima kasihpun kami hanturkan untuk dosen pembimbing mata kuliah”Metodologi Penelitian Pendidikan” beserta semua pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini.
            Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan, untuk itu penulis senantiasa mengharapkan saran dan kritik dari pembaca untuk meningkatkan kualitas penyajian makalah selanjutnya.
            Semoga makalah ini dapat menambah wawasan demi kebahagiaan dunia dan akhirat.

                                                                                    Makassar, 29 Oktober 2012

                                                                                                Penulis




DAFTAR ISI
                                                                                                                                    Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ ii
BAB I          Pendahuluan....................................................................................................... 1         
A.      Latar Belakang ............................................................................................. 1
B.      Rumusan Masalah ....................................................................................... 2
BAB II         Pembahasan ...................................................................................................... 3
A.      Pengertian Metodologi  Penelitian Pendidikan ........................................... 3
B.      Jenis- jenis Penelitian ........................................................................... ...... 4
1.      Menurut Sugiono ................................................................................... 4
2.      Menurut Hadi ........................................................................................ 7
3.      Menurut Nasir ....................................................................................... 8
4.      Menurut Arikunto .................................................................................. 10
BAB III        Penutup .............................................................................................................. 14
A.      Kesimpulan .................................................................................................. 14
B.      Saran ............................................................................................................ 17
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................        18

BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
            Pendidikan merupakan bidang dalam kehidupan yang sangat fundamental untuk dapat melangsungkan hidup manusia dan depat berintaraksi. Pendidikan menjadikan ilmu pengetahuan sebagai suatu kebutuhan. Namun di era  globalisasi ini, ilmu pengetahuan tidak lagi merupakan suatu kebutuhan semata, melainkan sebagai suatu keharusan yang wajib bagi setiap individu untuk menemukan dan memiliki kemudian memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari, agar tercipta suatu kehidupan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan bermanfaat bagi orang lain. Ilmu dapat di temukan atau diketahui baik secara sengaja ataupun tidak sengaja. Bagi orang yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, tentunya selalu menginginkan cara, langkah ataupun tindakkan untuk bisa memenuhi hasrat ingin tahunya, salah satu tindakan untuk mendapatkan, mangembangkan dan menguji kebenaran suatu ilmu pengetahuan ialah dengan melalui penelitian.
Kegiatan penelitian merupakan sarana ilmu pengetahuan dan teknologi. Hasil-hasil yang dicapai dan berguna bagi kehidupan manusia dimulai dari kegiatan penelitian bahkan
menjadi tradisi yang berlaku dalam pergaulan masyarakat ilmiah. Pengetahuan dan
teknologi diperoleh saat ini dipastikan melalui kegiatan penelitian termasuk ilmu-ilmu
social, pendidikan, pertanian, serta ilmu hokum.
       Bebicara tentang penelitian, maka ada banyak hal yang mengharuskan, atau mewajibkan kita untuk melakukan tindakan penelitian. Menurut Sukmadinata (2012, 2) minimal ada empat hal yang melatar belakangi seseorang untuk melakukan penelitian, yaitu:
1.      Karena pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan manusia sangat terbatas sedangkan lingkungan manusia sangat luas, sehingga hal yang tidak diketahui dan tidak di fahami dapat menimbulkan keambiguan serta rasa bertanya-tanya dalam dirinya, selain itu ketidaktahuan seseorangpun seringkali menimbulkan kecemasan dan rasa takut yang berlebihan.
2.      Manusia memiliki dorongan untuk mengetahui atau rasa ingin tahu yang tinggi tentang pentingnya suatu jawaban dari hal yang ingin ia ketahui, tentunya tak lepas dari jawaban yang mendalam, lebih rinci, dan lebih komperesif.
3.      Setiap manusia dalam hidupnya tentu secara langsung akan berhadapan dengan problematika kehidupan. Suatu masalah, atau problematika ataupun tantangan dalam kehidupan, tidakan penelitian dapat menjadi salah satu solusi untuk menyesesaikan tantangan yang ada dalam kehidupan.
4.      Sebagai manusia ia tidak akan pernah merasa puas dengan apa yang dimilikinya, ia selalu menginginkan yang lebih baik, lebih sempurna, lebih memberikan kemudahan.
Hal demikian pun dapat dicapai dengan melakukan penelitian, baik dengan penelitian yang sederhana dengan memerlukan waktu yang singkat, ataupun penelitian yang kompleks dan memerlukan waktu yang reelatif lama.
(Sukmadinata, 2012, 4)
B.  Rumusaan Masalah
1.      Apa pengertian penelitian pendidikan?
2.      Apa sajakan jenis-jenis penelitian pendidikan?


BAB II
PEMBAHASAN
A.  Pengertian Metode Penelitian
Penelitian  adalah terjemahan dari kata research. Ada juga yang menerjemahkan research sebagai riset . Research itu sendiri berasal dari kata re yang berarti “kembali” dan to research yang berarti mencari. Dengan demikian arti sebenarnya dari research atau riset adalah “mencari kembali”. (Sumantri, 2011,6)
Metode penelitian merupakan suatu cara  ilmiah yang ditempuh untuk mendapatkan data untuk menacapai suatu  tujuan tertentu. (Sugiono, 2012, 3) . Menurut Sugiono ada empat kata kunci yang perlu diperhatiakan yaitu, cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan tertentu. Cara Ilmiah menunjukkan bahwa penelitian tersebut harus di dasarkan pada cirri-ciri keilmuan. Yaitu:
1.        Rasional
Rasional menunjukkan bahwa penelitian tersebut dilakukan dengan cara atau tindakan yang sesuai sehingga masuk akal dan dapat dijangkau oleh penalaran manusia.
2.        Empiris
Empiris ialah cara-cara dalam melakukan penelitian itu dapat diamati secara langsung oleh indera  manusia sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan.
3.        Sistematis
                               Sistematis ialah proses dalam penelitian tersebut tersusun dengan baik dengan menggunakan langkah-langkah yang logis.
       (Sugiono, 2012, 3)
      Data yang diperoleh dari hasil penelitian adalah data yang empiris dan valid. Kevalidan suatu data menunjukkan derajat ketepatan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek dengan data yang dikumpulkan peneliti. Pada umumnya, tujuan penelitian ada tiga yaitu: penemuan, pembuktian dan pengembangan. Penemuan berarti data yang didapatkan/diperoleh dari suatu tindakan penelitian itu ialah data yang belum pernah ada sebelumnya atau murni bahwa kita yang mendapatkan hal baru dan belum pernah ditemukan oleh orang lain sebelumnya. Pembuktian berarti data yang didapatkan digunakan untuk menguji kebenaran suatu dat yang telah ada. Pengembangan berarti penelitian tersebut bertujuan untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan yang ada. (Sugiono dalam Tahir,2011, 1)
“Metode penelitian berhubungan erat dengan prosedur, teknik, alat serta desain penelitian yang digunakan. Desain penelitian harus cocok dengan pendekatan penelitian yang dipilih. Prosedur, tekhnik serta alat  yang digunakan dalam penelitian harus sesuai dengan metode penelitian yang ditetapkan. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti perlu menjawab sekurang-kurangnya tiga pertanyaan pokok. Yaitu:
1.      Urutan kerja atau prosedur apa yang harus dilakukan dalam melaksanakan suatu penelitian?
2.      Alat-alat instrumen apa yang akan digunakan dalam mengukur ataupun dalam mengumpulkan data serta tekhnik apa yang akan digunakan dalam menganalisis data?
3.      Bagaiman melaksanakan penelitian tersebut?
Jawaban atas ketiga pertanyaan tersebut memberikan kepad peneliti urutan-urutan pekerjaan yang terus dilakukan dalam suatu penelitian. Hal ini sangat membantu peneliti untuk mengendalikan kegiatan atau tahap-tahap kegiatan serta mempermudah mengetahui kemajuan (proses) penelitian”.
(Nazir,1985, dalam Tahir,2, 2011)
B.  Jenis-jenis Metode Penelitian
Para ahli di bidang metodologi penelitian mengklasifikan jenis-jenis metode penelitian secara berbeda-beda sebagai berikut:
1.      Menurut Sugiono (2007) dalam Tahir,( 2011,3)
a.       Menurut Tujuan
1)      Penelitian Dasar (Basic Research)
Penelitian yang dilaksanakan u8ntuk mengembangkan teori tanpa memperhatiakan fungsi dan keguanaannya, pada umumnya penelitian ini dilakukan di laboratorium. (Gay, 1977 dalam Sugiono, 2012, 9)
2)      Penelitian Terapan (Applied research)
Penelitian yang dilakukan secara sistematis, hati-hati dan terus menerus  guna mencari tahu, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu ilmu, hasil penelitian ini kadang diterapkan menjadi pengetahuan baru. (Haryono, 1998, 49)
b.      Menurut Metode
1)      Penelitian survey
Cara mengumpulkan informasi dengan cara menyusun daftar pertanyaan yang ditujukan pada responden
2)      Penelitian Expost Facto
 Penelitian yang menguji hipotesis untuk menemukan penyebeb yang memungkinkan perubahan perilaku, gejala, atau fenomena yang disebabkan oleh suatu peristiwa. (Tanpa Nama, 2010)
3)      Penelitian Eksperimen
Suatu metode untuk mengetahui hubungan yang mengandung sebab akibat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. (Tahir, 2011, 12)
4)      Penelitian  Naturalisasi
Penelitian yang dilakukan dalam latar dan metode yang alamiah.
5)      Penelitian Kebijakan
Penelitian yang dilakukan oleh suatu lembaga atau institusi untuk memutuskan kebijakan dalam suatu budang tertentu. (Arikunto 2006,7-8 dalam rankcotto,2009)
6)      Penelitian Tindakan
 Bertujuan untuk mengembangkan keterampilan baru. (Tahir, 2011, 6)
7)      Penelitian Evaluasi
Penelitian yang disusun untuk menjawab pertanyaan, menguji dan membuktikan hipotesis. (Sukmadinata, 2012, 120)
8)      Penelitian sejarah
Penelitian sejarah merupakan  penelitian yang bertujuan membuat rekonstruksi masa yang lampau, sesuai dengan kronologi. (Haryono, 1998,50)
c.       Menurut Tingkat Eksplanasi atau penjelasan
1)      Penelitian Deskriptif
Penelitian yang mendeskripsikan suatu gejala, kejadian yang terjadi saat sekarang.
2)      Penelitian Kompratif
Adalah penelitian yang bersifat membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta-fakta dan sifat-sifat objek yang di teliti berdasarkan kerangka pemikiran tertentu. (Sam, 2011)
3)      Penelitian Assosiatif
Penelitian assosiatif ialah adalah penelitian, dimana  pertanyaan penelitian yang bersifat antara dua variabel atau lebih. Contoh: Pengaruh Pelayanan Toko Terhadap nilai Penjualan. (Tanpa Nama, 2010)
c.       Menurut Jenis dan Analisis Data
1)      Penelitian Kualitatif
Penelitian yang khusus memberikan tekhnik untuk memproleh jawaban tentang pendapat atau perasaan seseorang. (Sumntri,2011, 166)
2)      Penelitian Kuantitatif
 Penelitian menggunakan prinsip analisa, menggunakan hipotesa, menggunakan ukuran objektif, dan menggunakan data kuantitatif atau yang dikuantitatifkan. (Tanpa Nama, 2010)
2.      Menurut Hadi (1984), dalam Tahir (2011,3)
a.       Menurut Tujuan
1)      Penelitian Eksploratif
Penelitian eksploratif adalah penelitian yang dilaksanakan untuk menggali tentang sebab-sebab atau hal-hal yang mempengaruhi sesuatu. ( Arikunto  dalam rankcotto, 2009)
2)      Penelitian Develomental
Penelitian developmental adalah penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan mutu percobaan dengan penyempurnaan. ( Arikunto  dalam rankcotto, 2009)
3)      Penelitian Verifikatif
Penelitian yang dilakukan guna interpretasi diskriptif, berupa perluasan dan pengembangan. (Sukmadinata, 2012,8)
b.      Menurut Bidang
1)      Penelitian Pendidikan
Penelitian yang dilakukan di bidang pendidikan
2)      Penelitian Pertanian
Penelitian yang dilakukan dalam bidang pertanian
3)      Penelitian Hukum
 Penelitian yang dilakukan dalam bidang hukum
4)      Penelitian Ekonomi
Penelitian yang dilakukan di  bidang ekonomi
5)      Penelitian Agama
Penelitian yang dilakukan di dalam bidang agama
c.       Menurut Tempatnya
1)      Penelitian Laboratorim
Penelitian yang dilaksanakan di dalam laboratorium.
2)      Penelitian Perpustakaan
Penelitian yang dilakukan di perpustakaan
3)      Penelitian Kancah
Penelitian yang dilakukan di lapangan.
3.      Menurut Nasir (1999) dalam Tahir (2011, 3)
a.       Penelitian Sejarah/ Historis
Penelitian sejarah merupakan  penelitian yang bertujuan membuat rekonstruksi masa yang lampau, sesuai dengan kronologi. (Haryono, 1998,50)
b.      Penelitian sejarah Komparatif
 Membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi serta mensistensikan bukti-bukti untuk menegakkan fakta.
c.       Penelitian Yuridis atau Legal
d.      Penelitian Biografis
 Metode sejarah yang digunakan untuk meneliti kehidupan seseorang dan hubungannya dengan masyarakat dinamakan penelitian biografis. (Rohana, 2010)
e.       Penelitian Bibliografis
Penelitian bibliografis ialah penelitian dengan metode sejarah untuk mencari, menganalisa, membuat interpretasi serta generalisasi dari fakta-fakta yang merupakan pendapat para ahli dalam suatu masalah atau suatu organisasi. (Rohana,2010)
f.       Metode Deskriptif
Metode deskriptif adalah penelitian yang yang tujuannya untuk mendeskripsikan fakta sesuai dengan keadaan yang ada. (Tahir, 2011, 5)
g.      Survey
Survei merupakan suatu tindakan penelitian yang dilakukan guna mengetahui variable-variabel, seperti pendapat, persepsi, sikap, prestasi, motivasi dan lain-lain.(Tahir, 2011,9)
h.      Deskriptif Berkesinambungan
i.        Studi Kasus
Tindakan secara intensif untuk mengamati, mengetahi dan mempelajari serta mempelajari suatu kasus. (Tahir, 2011,8)
j.        Analisis Pekerjaan dan aktivitas
k.      Penelitian Tindakan
Bentuk penelitian yang refleksi-diri  dalam situasi social (misalnya pendidikan)
l.        Penelitian Perpustakaan dan Dokumenter
m.    Metode Eksperimental
Metode eksperimental dilakukan melalui percobaan terhadap kelompok-kelompok eksperimen. (Haryono, 1998, 53)
4.      Arikunto (2002) dalam Tahir  (2011, 3)
a.              Penelitian Menurut Tujuan
1)   Penelitian Eksploratif
Penelitian yang digunakan apabila peneliti ingin menggali secara luas tentang sebab akibat atau hal-hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu. (Tanpa nama, 2010)
2)      Penelitian Pengembangan
Penelitian pengembangan ialah penelitian yang bertujuan mengembangkan hasil penelitian. (Tanpa nama, 2010)
3)      Penelitian Verifikatif
Penelitian Verifikatif bertujuan untuk menguji atau mengecek kebenaran hasil penelitian. (Tanpa Nama,2010)
4)      Penelitian Kebijakan
Penelitian kebijakan adalah penelitian yang dilakukan oleh suatu lembaga atau institusi untuk menentukan suatu kebijakan dalam bidang tertentu. (Arikunto, 2006, 7-8 dalam rankcotto, 2009)
a.       Penelitian Menurut Pendekatan
1)      Penelitian Longitudinal
Adalah salah satu jenis penelitian sosial yang membandingkan perubahan subjek penelitian setelah periode waktu tertentu. Penelitian jenis ini sengaja digunakan untuk penelitian jangka panjang, karena memakan waktu yang lama. Karakteristik dan cakupan utama dari penelitian longtudinal meliputi (Ruspini,2000; Taylor et.al., 2000 dalam wikipedia)
2)      Penelitian Cross Sectional
Penelitian cross sectional merupakan penelitian epidemiologik yang biasanya digunakan dalam penelitian di budang kesehatan dan kedokteran. (Sumantri, 2011,75)
b.      Penelitian Berdasarkan Variabel
1)      Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilaksanakan untuk mengumpulkan data-data, informasi, kemudian disusun, dijelaskan dan dianalisis agar masalah-masalah actual yang dihadapi dapat dipecahkan. (Haryono, 1998, 50-51)
2)      Eksperimen
3)      Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif ialah penelitian yang erat kaitannya dengan sikap, perilaku, tindakan ataupun keadaan yang objektif yang sifatnya dapat diukur. (Sumantri, 2011, 166)
4)      Penelitian Non-Eksperimen
5)      Eksperimen Absolut
6)      Eksperimen Perbandingan
7)      Eksperimen Sungguhan
Penelitian eksperimen sungguhan adalah penelitian yang mengedepankan control atau kendali untuk menyelidiki hubungan sebab akibat. (Tahir, 2011, 5)
8)      Eksperimen Semu
Tujuan penelitian ekspermen ini ialah untuk memperkirakan kondisieksperimen murni dalam keadaan tidak memungkinkan untuk mengontrol dan atau memanipulasi semua variable yang relevan. (Ari,2009 dalam Sari 2010)
9)      Grounded Research
Penelitian yang dilakukan untuk menghasilkan atau menemukan teori secara menyeluruh. (Tanpa nama,2010)
10)  Grounded Ekspos Facto
“Grounded ekspos facto merupakan penelitian untuk mencari penyebab perubahan perilaku dengan studi komparasi  secara partisipatif tentang perilaku yang muncul pada saat sekarang dan perilaku yang tidak muncul dari suatu kejadian setelah variable bebas terjadi”.(Watson, 1993)

11)  Penelitian Eksperimen
Penelitian eksperimen ialah suatu cara ataupun tundakan yang telah tersusun secara sistematis untuk membangun hubungan yang mengandung sebab akibat. (Tahir, 2011, 12)
12)  Peneitian Kualitatif
13)  Fenomenologis
Fenomenologis ialah penelitian yang menjelaskan ataupun mengemukakan fenomena pengalaman yang disadari yang terjadi pada beberapa individu. (Sumantri, 2011, 168)
14)  Interaksi Simbolik
 Interaksi simbolik merupakan penelitian yang meliputi interaksi kelompok, misalnya bagaimana mengkoordinir tindakan mereka,bagaimana emosi dipahami dan dikendalikan, bagaimana kenyataan dibangun, bagaimana diri diciptakan, bagaimana struktur sosial besar mendapatkan dan dibentuk dan bagaimana publik dapat dipengaruhi. Jadi pada dasarnya interaksi simbolik berakar dan berfokus pada hakikat manusia yang adalah mahluk relasional. Setiap manusia pasti terlibat relasi dengan sesamanya. ( Bruner, 2012)
15)  Kebudayaan
16)  Antropolgi













BAB III
PENUTUP
A.    Simpulan
Metodologi penelitian pendidikan  ialah suatu jalan atau cara melakukan suatu proses pengumpulan dan analisis data yang berhubungan dan berkaitan dengan dunia kependidikan.
            Pengklasifikasian jenis-jenis penelitian pendidikan berbeda-beda menurut masing-masing ahli. Misalnya
1.       Menurut Sugiono (2007) dalam Tahir,( 2011,3)
a.       Menurut Tujuan
1)   Penelitian Dasar (Basic Research)
2)   Penelitian Terapan (Applied research)
b.      Menurut Metode
1)   Penelitian survey
2)   Penelitian Expost Facto
3)   Penelitian Eksperimen
4)   Penelitian  Naturalisasi
5)   Penelitian Kebijakan
6)   Penelitian Tindakan
7)   Penelitian Evaluasi
8)   Penelitian sejarah
c.       Menurut Tingkat Eksplanasi atau penjelasan
1)      Penelitian Deskriptif
2)      Penelitian Kompratif
3)      Penelitian Assosiatif
d.    Menurut Jenis dan Analisis Data
1)        Penelitian Kualitatif
2)            Penelitian Kuantitatif
2.       Menurut Hadi (1984), dalam Tahir (2011,3)
a.       Menurut Tujuan
1)        Penelitian Eksploratif
2)        Penelitian Develomental
b.      Menurut Bidang
1)      Penelitian Pendidikan
2)      Penelitian Pertanian
3)      Penelitian Hukum
4)      Penelitian Ekonomi
5)      Penelitian Agama
c.       Menurut Tempatnya
1)      Penelitian Laboratorim
2)      Penelitian Perpustakaan
3)      Penelitian Kancah
3.      Menurut Nasir (1999) dalam Tahir (2011, 3)
a.     Penelitian Sejarah/ Historis
b.    Penelitian sejarah Komparatif
c.     Penelitian Biografis
d.    Penelitian Bibliografis
e.     Metode Deskriptif
f.     Survey
g.    Deskriptif Berkesinambungan
h.    Studi Kasus
i.      Analisis Pekerjaan dan aktivitas
j.      Penelitian Tindakan
k.    Penelitian Perpustakaan dan Dokumenter
l.      Metode Eksperimental
4.      Arikunto (2002) dalam Tahir  (2011, 3)
a.    Penelitian Menurut Tujuan
1)      Penelitian Eksploratif
2)      Penelitian Pengembangan
3)      Penelitian Verifikatif
4)      Penelitian Kebijakan
b.    Penelitian Menurut Pendekatan
1)      Penelitian Longitudinal
2)      Penelitian Cross Sectional
c.    Penelitian Berdasarkan Variabel
1)                  Penelitian Deskriptif
2)                  Eksperimen
3)                  Penelitian Kuantitatif
4)                  Penelitian Non-Eksperimen
5)                  Eksperimen Absolut
6)                  Eksperimen Perbandingan
7)                  Eksperimen Sungguhan
8)                  Eksperimen Semu
9)                  Grounded Research
10)              Grounded Ekspos Facto
11)              Penelitian Eksperimen
12)              Peneitian Kualitatif
13)              Fenomenologis
14)              Interaksi Simbolik
15)              Kebudayaan
16)              Antropolgi
B.     Saran
Semoga makalah ini bermanfaat untuk memperkaya dan memperluas wawasan keilmuan kita  sebagai pembaca yang haus  akan ilmu pendidikan. Marilah kita menjadikan diri yang kaya akan pendidikan agar menjadi insan-insan yang terdidik,berbudi pekerti yang baik serta dan bermoral yang berpegang teguh pada agama masing-masing.






DAFTAR PUSTAKA
Sukmadinata, N.S. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sumantri, Arif. 2011. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Kencana,
Haryono, Amirul Hadi, 1998. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka setia. 1998
Tahir, Muh. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan.
Ari, Nyoman 2009  dalam  Purwanti Linda Sari, Dwi Maulidina, Indah Wahyu, Safitri Kustaniah ,Lupita Sanjaya , Nutia Cahayani Pipit,Rusmiati Winda MawaddahYeti , Purwanti Linda, 2010, http://www.scribd.com/doc/48693455/45266954-EKSPERIMEN-SEMU ; 29 Oktober 2012













Tidak ada komentar:

Posting Komentar