Selasa, 06 November 2012

TUGAS 1 (PENGERTIAN DAN JENIS-JENIS METODOLOGI PENILITIAN PENDIDIDIKAN)


KATA PENGANTAR
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
            Dengan mengucap syukur kepada Allah Swt, saya dapat menyelesaikan makalah ini sebagai bentuk tugas dari Metodologi Penilitian Pendidikan.
            Dalam makalah ini dapat disajikan materi-materi yang saya rangkum dari referensi yang baik, materi yang termuat dari makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi yang membacanya. saya sadar makalah ini masih banyak kekurangan, untuk itu saya sangat terbuka bagi kritik dan saran demi perbaikan dimasa depan.
            Akhirnya, saya ucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Saya mohon maaf atas segala kekurangannya.
Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

                                                                                    Makassar, Oktober 2012
                                                                                                Penyusun

     DARWIYANI.B

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ....................................................................................          i
Daftar Isi ..............................................................................................          ii
Bab I Pendahuluan ..............................................................................          1
A.    Latar Belakang .........................................................................          1
B.     Rumusan Masalah ....................................................................          1
Bab II Pembahasan ..............................................................................          2
A.    Pengertian Metodologi Penilitian Pendidikan .........................          2
B.     Jenis-jenis Metodologi Penilitian Pendidikan ..........................          3
1.      Jenis penilitian berdasarkan pendekatan ............................          3
2.      Jenis penilitian berdasarkan fungsinya ...............................          3
3.      Jenis penilitian berdasarkan tujuannya ...............................          5
Bab III Penutup ...................................................................................          7
A.    Simpulan ..................................................................................          7
B.     Saran ........................................................................................          7
Daftar Pustaka .....................................................................................          8


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Pengetahuan tentang metode penelitian semakin bermanfaat dan menjadi salah satu pendidikan yang penting bagi mahasiswa putra dan putri yang sedang mengikuti kuliah di perguruan tinggi. Dengan adanya metode penilitian ini dapat memberikan deskripsi, eksplanasi, prediksi, inovasi dan juga dasar-dasar teoritis bagi pengembangan pendidikan. Dalam pendidikan yang baik mampu meningkatkan kualitas bangsa, mengembangkan karakter, memberikan keunggulan, dan kemampuan berkreasi. Didalam penilitian mampu menemukan, mengembangkan, dan membuktikan kebenaran suatu pengetahuan. Dalam kegiatan penilitian dirancang dan diarahkan untuk memecahkan suatu masalah tertentu, yang dapat  berupa jawaban masalah atau dapat menentukan hubungan antara variabel-variabel penilitian. Dalam makalah ini memuat tentang pengertian dari penelitian, metode penelitian dan jenis-jenis metode penilitian. Makalah ini disusun guna menambah wawasan bagi para pembaca mahasiswa khususnya mengenai pengertian dari penelitian, metode penelitian dan jenis-jenis metode penilitian.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian metodologi penilitian pendidikan?
2.      Sebutkan jenis-jenis metodologi penilitian pendidikan?
BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Metodologi Penilitian Pendidikan
“Kata metodologi (metodologi penelitian) berasal dari bahasa Yunani yaitu methodos yang berarti cara atau menuju suatu jalan sedangkan dalam Bahasa Inggrisnya berasal dari dua kata yakni method dan logical. Method (metode) dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti (1) cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki; cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan; (2) sikap sekelompok sarjana terhadap bahasa atau linguistik, misalnya metode preskriptif, dan komparatif. Logical berarti sesuai dengan logika, benar menurut penalaran dan masuk akal. Sedangkan penelitian dalam Bahasa Inggris yaitu research. Re berarti kembali dan search berarti pencarian. Jika digabungkan maka research berarti pencarian kembali. Sehingga dapat kita tarik kesimpulan bahwa metodologi penelitian adalah cara-cara yang masuk akal untuk melakukan pencarian kembali. Dapat juga dikatakan bahwa metodologi penelitian adalah prosedur yang dipakai dalam melakukan suatu penelitian, dapat mengenai langkah-langkah kerja atau urutan”.(Idtesis, 2007)
Berdasarkan uraian diatas maka dapat dikemukakan bahwa metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan suatu data yang valid atau data yang sebenarnya dengan tujuan dapat di temukan, dikembangkan, dan dapat dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi suatu permasalahan dalam bidang pendidikan. (Sugiono dalam Septian, 2009: 6)
Menurut Admin (2012) Penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan suatu informasi yang berguna dan dapat dipertanggungjawabkan dalam proses pendidikan. Metode penelitian menggambarkan suatu rancangan penelitian yang meliputi beberapa prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data, serta dengan cara apa data tersebut dapat diperoleh dan diolah/dianalisis.  Dalam  mempraktekkan suatu penilitian terdapat beberapa metode yang biasa digunakan untuk kepentingan penelitian.
Menurut Sukmadinata (2012:164) Penilitian dalam bidang pendidikan, pada umumnya tidak diarahkan pada pengembangan suatu produk, tetapi ditunjukan untuk menemukan suatu pengetahuan baru yang terdapat dalam fonomena-fenomena yang bersifat fundamental dan praktik-praktik pendidikan. Dalam pemilihan dan penentuan suatu metode penilitian tidak dapat dipisahkan dari tujuan dan perumusan masalah, apabila permasalahannya hanya difokuskan pada satu variabel atau aspek yang tujuannya ingin mendapatkan suatu deskripsi dari variabel atau aspek tersebut, maka metode yang harus digunakan adalah metode deskriptif atau survai. Pemilihan pendekatan dan metode penilitian yang digunakan, harus disusaikan dengan sifat masalah yang diteliti dan tujuan penilitian.
B.     Jenis-jenis Metodologi Penilitian Pendidikan
Menurut Sukmadinata (2012:12) jenis-jenis metodologi terbagi beberapa bagian, yaitu :
1.      jenis penilitian berdasarkan pendekatan
Penilitian berdasarkan pendekatan dibedakan menjadi dua macam penilitian, yaitu kuantitatif dan kualitatif. Didalam penilitian kuantitaf dan kualitatif terdapat beberapa hal-hal yang harus diketahui yaitu :
a.       asumsi tentang realita
b.      tujuan penilitian
c.       metode dan proses penilitian
d.      kajian khas
e.       peranan peniliti
f.       pentingnya konteks dalam penilitian
2.      jenis penilitian berdasarkan fungsinya
penilitian berdasarkan fungsinya memiliki fungsi utama yaitu mengembangkan ilmu pengetahuan dan memperbaiki praktek. Dalam penilitian berdasarkan fungsinya memiliki tiga macam penilitian, yaitu :
a.       penilitian dasar
penilitian dasar (basic research) disebut juga dengan penilitian murni (pure research) atau biasa juga disebut penilitian pokok (fundamental research) yang diarahkan pada pengujian teori yang hasilnya tidak menghubungkan untuk kepentingan praktik. Penilitian dasar ini memberikan sumbangan yang besar terhadap pengembangan dan pengujian teori-teori. Penilitian ini tidak diarahkan untuk memecahkan suatu masalah sosial.
b.      Penilitian tarapan
Dalam Penilitian tarapan (applied research) yang harus diperhatikan kenyataan-kenyataan yang praktis, penerapan dan pengembangan pegetahuan yang dihasilkan oleh penilitian dasar dalam kehidupan yang nyata. Penilitian tarapan berfungsi untuk mencari solusi tentang masalah-masalah dalam bidang tertentu. Penilitian ini menguji manfaat dari teori-teori ilmiah, mengetahui hubungan empiris dan analitis dalam bidang-bidang tertentu. Penilitian tarapan sama dengan penilitian dasar yang bersifat abstrak  dan umum dalam bidang tertentu, dengan menggunakan bahasa yang lazim dalam bidang tersebut.
c.       Penilitian evaluatif 
Penilitian evaluatif (evaluation research) difokuskan pada suatu kegiatan dalam suatu unit (site) tertentu. Pelaksanaan penilitian evaluatif membutuhkan kemamouan untuk berkomunikasi dengan bahasa yang praktis sesuai dengan sesuatu yang akan diteliti, tetapi jug aterfokus pada segi-segi yang berarti pada penentu kebijakan dan mmnabtu para pampinan untuk menentukan kebijakan. Penilitian evaluatif bersifat generalisasi, sebab evaluasi  lebih terkait dengan kegiatan yang berlangsung dalam unit tertentu. Ada dua macam dalam penilitian evaluatif yaitu penilitian tindakan (action research) dan penilitian kebijakan (policy study).
3.      Jenis penilitian berdasarkan tujuannya
Penilitian berdasarkan tujuannya dapat dibedakan beberapa, yaitu :
a.       Penilitian deskriftif
Dalam Penilitian deskriftif (descriftive research) ditujukan untuk mendeskripsikan suatu keadaan atau fonomena-fonomena apa adanya. Para peniliti tidak melakukan manipulasi terhadap objek penilitian. Dalam kegiatan penilitian deskriftif dapat digunakan dengan pendekatan kuantitatif, pengumpulan dan pengukuran data yang berbentuk angka-angka, atau bisa juga dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan penggambaran suatu keadaan secara naratif  kualitatif dan dalam waktu yang singkat maupun dalam waktu yang panjang.
b.      Penilitian prediktif
Belajar penilitian prediktif ditunjukkan untuk memprediksi atau memperkirakan apa yang akan terjadi pada saat akan datang berdasarkan hasil analisis keadaan saat ini. penilitian prediktif bersifat korelasional (correlational studies) dan kecenderungan (trend studies).
c.       Penilitian improftif
Penilitian improtif (inprovetive research) ditujukan untuk memperbaiki, meningkatkan atau menyempurnakan suatu keadaan dalam pelaksanaan suatu program.
d.      Penilitian eksplanatif
Penilitian eksplanatif (explanative research) ditujukan untuk memberikan penjelasan tentang hubungan antar fonemena atau variabel. Hubungan tersebut dikaji dalam penilitian korelasional dan penilitian eksperimental.






BAB III
PENUTUP
A.    Simpulan
Metodologi penelitian adalah cara-cara yang masuk akal untuk melakukan pencarian kembali. Dapat juga dikatakan bahwa metodologi penelitian adalah prosedur yang dipakai dalam melakukan suatu penelitian, dapat mengenai langkah-langkah kerja atau urutan.
Metodologi penilitian terbagi menjadi beberapa jenis yaitu jenis penilitian berdasarkan pendekatan, jenis penilitian berdasarkan fungsinya, dan jenis penilitian berdasarkan tujuannya.

B.     Saran
Saya selaku penyusun makalah ini menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan. Untuk itu saya mohon kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang membangun agar kemudian hari, saya bisa lebih baik.






DAFTAR PUSTAKA

Idtesis. 2007. Defenisi dan jenis-jenis Metodologi Penilitian. http://idtesis.com/5355/tips-praktis/metodologi-penelitian-definisi.html/. Tanggal 14-Oktober-2012
Admin. 2012. Metode Penilitian. http://belajarpsikologi.com/pendekatan-jenis-dan-metode-penelitian-pendidikan/. Tanggal 14-Oktober-2012
Septian, Adi Cahyo.2009. Metode Penilitian Pendidikan. http://diecahyouinyogya.blog.com/metode-penelitian-pendidikan/. Tanggal 14-Oktober-2012

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2012. Metode Penilitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya




Tidak ada komentar:

Posting Komentar