METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN
Oleh:
PGSD V.A
KARTIKA SARI
Nim:1054 0041 8810
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2012
KATA
PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur
kehadirat Allah Swt karena atas berkat dan rahmatnya Makalah Metodologi
Penelitian Pendidikan ini dapat diselesaikan oleh penulis dengan baik dan
lancar.
Makalah tentang metodolgi penelitian
ini,membahas tentang penelitian dan jenis-jenis penelitian yang terdiri dari
tiga tinjauan.Agar mahasiswa mampu memahami proses penelitian maupun
jenis-jenis penelitian dan untuk memudahkan mahasiswa dalam melakukan
penelitian.
Penulis menghaturkan terima kasih
kepada ibu A.Syahtiani Jahrir S.Pd, M.Pd. atas bimbingannya dalam proses
pembelajaran dan kepada teman –teman atas partisipasinya memberikan berbagai
macam tanggapan dan pendapat tentang makalah ini sehingga makalah ini dapat
diselesaikan.
Penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dalam makalah ini,karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun demi penyempurnaan makalah selanjutnya.
Makassar, November 2012.
Penulis,
Kartika Sari
DAFTAR
ISI
Halaman
Judul.................................................................................Halaman
Kata
Pengantar................................................................................i
Daftar
isi..........................................................................................ii
Bab I : Pendahuluan
A.
Latar
Belakang............................................1
B.
Rumusan
Masalah........................................1
Bab II .: Pembahasan
A.
Pengertian
Penelitian Eksperimen.....................2
B.
Karakteristik,Bentuk
dan Hal yang
Merusakkan hasil Ekperimen..........................3
C.
Pengertian
Penelitian Tindakan........................6
D.
Karakteristik,Tujuan
dan Langkah penting
dalam Penelitian Tindakan................................6
E.
Jenis-Jenis
Penelitian Tindakan.........................8
Bab III : Penutup
A.
Kesimpulan......................................................9
B.
Saran..............................................................12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................13
BAB
I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Dalam penelitian eksperimen dan
penelitian tindakan memerlukan pengetahuan yang luas karena dalam penelitian
tersebut menyangkut tentang variabel dengan hubungan sebab akibat serta
menyangkut dalam kehidupan profesi kehidupan sehari-hari untuk itu sebelum
melakukan penelitian ekperimen dan penelitian tindakan pemahaman yang luas
tentang apa itu penelitian eksperimen,penelitian
tindakan,karakteristiknya,tujuannya dan prosesya sangat perlu untuk kita
ketahui untuk memperlancar proses penelitian .
B.Rumusan Masalah
1.
Menjelaskan
pengertian metode penelitian Eksperimen !
2.
Memahami
karakteristik,bentuk dan hal yang merusak eksperimen !
3.
Menjelaskan
Pengertian penelitan tindakan !
4.
Memahami
karakteristik,tujuan dan langkah penting dalam penelitian tindakan!
5.
Menjelaskan
jenis-jenis penelitian !
BAB
I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Dalam penelitian eksperimen dan
penelitian tindakan memerlukan pengetahuan yang luas karena dalam penelitian
tersebut menyangkut tentang variabel dengan hubungan sebab akibat serta
menyangkut dalam kehidupan profesi kehidupan sehari-hari untuk itu sebelum
melakukan penelitian ekperimen dan penelitian tindakan pemahaman yang luas
tentang apa itu penelitian eksperimen,penelitian
tindakan,karakteristiknya,tujuannya dan prosesya sangat perlu untuk kita
ketahui untuk memperlancar proses penelitian .
B.Rumusan Masalah
1.
Menjelaskan
pengertian metode penelitian Eksperimen !
2.
Memahami
karakteristik,bentuk dan hal yang merusak eksperimen !
3.
Menjelaskan
Pengertian penelitan tindakan !
4.
Memahami
karakteristik,tujuan dan langkah penting dalam penelitian tindakan!
5.
Menjelaskan
jenis-jenis penelitian !
BAB
II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Metode Penelitian
Eksprimen
Menurut
sukardi ,(2003:179) jika dibandingkan dengan Penelitian lain penelitian
eksprimen adalah salah satu bentuk penelitian yang paling produktif yang berkaitan dengan hubungan sebab-akibat
apabila penelitian tersebut dilakukan dengan baik dan sangat memerlukan syarat
yang relatif lebih ketat daripada penelitian lainnya ,hal ini berkaiatan dengan
maksud peneliti yang ingin mengetahui dan menginginkan adanya kepastian untuk
mendapatkan informasi tentang apa yang diteliti dan variabel mana yang
menyebabkan sesuatu terjadi dan variabel mana yang memperoleh akibat dari
terjadinya perubahan dalam suatu kondisi eksprimen. Sehinggga peneliti lebih
bisa mengetahui dengan jelas sebab dan akibat dari penelitan yang dilakukannya
dan mempermudah proses penelitiannya.Dengan demikian,hasil dari penelitian yang
dilakukan secara eksprimen dapat memperoleh hasil yang akurat dan lebih mudah dipahami
oleh orang lain serta sesuai dengan tujuan dan maksud dari peneliti.
Menurut
Sukmadinata, (2011:194) penelitian eksprimen sangat cocok untuk menguji
hubungan sebab akibat terlebih jika kita ingin melakukan penelitian dalam ilmu
kealaman karena memang pada dasarnya,awal munculnya penelitian eksprimen banyak
digunakan dalam bidang tersebut dengan tujuan untuk mengetahui dan menguji
pengaruh hubungan sebab- akibatnya.
Sebelum
melakukan penelitian eksperimen menurut Tahir,(2011:13) seorang peneliti
terlebih dahulu harus menentukan variabel bebas dan variabel terikat untuk
menyatakan hubungan sebab akibat diantara variabel-variabel tersebut.
“Penelitian
eksprimen dapat didefinisikan sebagai
metode sistematis guna
membangun hubungan yang mengandung fenomena sebab akibat. Penelitian eksprimen merupakan metode
inti dari model penelitian yang menggunakan
pendekatan kuantitatif.Dalam metode eksprimen ,peneliti harus menggunakan tiga persyaratan yaitu kegiatan
mengontrol,kegiatan memanipulasi dan
observasi.Dalam penelitian eksprimen,peneliti membagi
objek atau subjek yang diteliti
menjadi dua kelompok yaitu kelompok treatment yang mendapatkan perlakuan
dan kelompok control yang tidak mendapatkan
perlakuan"(Tahir,2011:13).
B.Karakteristik,bentuk dan hal
yang merusakkan hasil eksprimen
Menurut
(Ary,1985) dalam sukardi (2003:180) penelitian eksprimen memiliki ciri khas
atau karakteristik dibandingkan dengan penelitian lainnya,karakteristik
tersebut antara laian adalah:
1)
Variabel
yang dimanipulasi artinya terdapat perlakuan yang dilakukan oleh peneliti
terhadap suatu variabel dengan menentukan variabel mana yang mendapatkan
perlakuan dan varibel mana yang akan
menjadi apa serta variabel mana yang tidak mendapatkan perlakuan.
2)
Mengontrol
variabel artinya peneliti melakukan pengendalian terhadap suatu variabel lain
agar tidak mempengaruhi penampilan dari variabel tersebut sehingga hasinya
tidak memunculkan perbedaan yang signifikan artinya perbedaannya tidak terlalu
jauh agar tetap konstan.
3)
Pengamatan
secara langsung oleh peneliti artinya peneliti melakukan observasi atau
pengamatan terhadap kedua kelompok untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang
memungkinkan terjadinya perbedaan diantara kedua kelompok .
Adapun
hal yang dapat merusakkan hasil eksprimen menurut Sukardi(2003:188) yaitu jika
peneliti dalam melakukan penelitian eksprimen tidak bisa memisahkan artinya
tidak bisa mengontrol antara variabel yang diperlukan dari variabel luar
disekitar hasil eksprimen.Untuk itu peneliti harus mengetahui validitas
internal dan eksternal dalam proses penelitiannya yang merupakan syarat agar
hasil suatu penelitian eksprimen dapat
mencapai hasil yang baik dan tidak bervariasi,dimana validitas internal adalah
hasil langsung dari adanya manipulasi variabel bebas.sedangkan validitas
eksternal adalah hasil penelitian yang secara tidak langsung.
Dibawah
ini adalah beberapa bentuk design penelitian Eksperimental
(Sugiono,2011:111)
C.Pengertian
Penelitian Tindakan
Menurut Sukardi,(2003:210) Penelitian
tindakan merupakan penelitian yang dapat dilakukan baik secara individual
ataupun secara kelompok dan penelitian tindakan ini merupakan salah satu bentuk
penelitian yang model penelitiannya muncul di tempat kerja ,yaitu tempat dimana
seseorang peneliti melakukan pekerjaannya atau kegiatannya sehari-hari misalnya
,rumah sakit merupakan tempat penelitian bagi para dokter,kelas menjadi tempat
penelitian bagi para Guru,dan penelitian ini bisa dilakukan di desa ataupun di
kota tempat masyarakat beraktifitas
menjadi tempat penelitian bagi para penyuluh masyarakat. Melalui penelitian
tindakan para peneliti tidak perlu meninggalkan tempat kerjanya ke tempat lain
sehingga lebih mempermudah peneliti untuk memperbaiki kualitas kerjanya
yaitu mempelajari kondisi atau keadaan
dalam lingkungan kerjanya melalui pengalaman kerja mereka dan pengalaman kerja
tersebut dapat di akses oleh orang lain untuk memperbaiki kualitas kinerja
mereka sendiri.
D.Karakteristik,Tujuan
dan Langkah penting dalam Penelitian Tindakan
Seperti halnya dengan penelitian yang
lain penelitian tindakan memiliki karakteristik sendiri yaitu masalah dalam
penelitian tindakan itu sendiri merupakan permasalahan yang dihadapi oleh
peneliti yang berhubungan dengan profesinya sehari-hari,Permasalahan tersebut
diberikan solusi dengan memberikan perlakuan yang dapat meningkatkan kualitas
kerja dari subjek yang diteliti,adanya perencanaan yang terarah ,tersusun yang
dapat menyebabkan adanya penelitian baik secara individual ataupun kelompok,dan
selalu ada langkah berpikir secara reflektif.
Adapaun tujuan penelitian tindakan adalah untuk meningkatkan kualitas kerja
seseorang dengan timbulnya kesadaran dari peneliti dan subjek yang
diteliti,adanya manfaat langsung yang diperoleh dari tindakan nyata yang
dilakukan untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan permasalahan yang
dihadapi,terdapat pembelajaran melalui pengalaman nyata sehingga mereka
berusaha meningkatkan secara professional maupun akademik dan menimbulkan
keinginan untuk selalu melakukan penelitian jika terdapat permasalahan dalam
kehidupannya sehari-hari karena penelitian tindakan ini dilakukan sambil
bekerja di bidang yang ditekuninya.
Dalam penelitian tindakan peneliti harus
mengetahui langkah penting dalam penelitian tindakan yaitu rencana,tindakan ,observasi,dan reflektif
agar lebih memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian.
a.Langkah
perencanaan yang biasanya berorientasi kedepan,bertujuan untuk meningkatkan apa
yang telah terjadi pada saat itu.
b.Langkah
tindakan yang terkontrol secara secara saksama yang didasarkan pada rencana
rasional dan terukur.
c.Langkah
observasi yang intensif untuk dapat mendokumentasi implikasi tindakan yang
dilakukan kepada subjek.
d.Langkah
reflektif,yang merupakan sarana untuk melakukan pengkajian kembali tindakan
yang telah dilakukan terhadap subjek penelitian dan telah dicatat dalam
observasi.
(Sukardi
,2003:211)
E.Jenis
Penelitian Tindakan
O’Brien dengan merujuk pada tulisan
Emzir (2007:246) dalam bukunya “Metodologi penelitian pendidikan
kuantitataif dan kualitatif” membedakan jenis penelitian tindakan menjadi
empat yaitu:
1. Penelitian tindakan tradisional
yang mementingkan adanya pertumbuhan hubungan yang menjaga suatu kondisi atau
keadaan agar tetap terutama pada kekuatan suatu struktur organisasi.
2. Penelitian tindakan kontekstual
mementingkan hubungan antarorganisasi dimana semua pihak yang yang ada
kaitannya dalam hubungan antarorganisasi masing-masing dilibatkan dengan
memahami pekerjaan mereka secara keseluruhan agar terjadi perubahan yang lebih
baik.
3. Penelitian tindakan radikal ini mementingkan
adanya keseimbangan dalam setiap pekerjaan dalam masyarakat dan menginginkan
adanya perubahan pada masyarakat yang terpinggirkan sehingga terjadi
keseimbangan dalam masyarakat.
4. Penelitian tindakan bidang
pendidikan memusatkan setiap permasalahan
yang terjadi harus melibatkan pendidik yang professional untuk
memecahkan suatu masalah dalam masyarakat.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1) Penelitian eksprimen adalah
suatu penelitian dengan menggunakan
pendekatan kuantitatif yang menyatakan adanya hubungan sebab- akibat untuk memperoleh informasi dari permasalahan
yang diteliti dengan mengetahui sebab dari permasalahan dan bagaimana akibat
dari suatu permasalahan itu sendiri.
2) Karakteristik penelitian eksperimen adalah variabel
yang dimanipulasi,mengontrol variabel dan pengamatan secara langsung oleh
peneliti.
Hal yang dapat merusak hasil eksperimen yaitu jika peneliti dalam melakukan
penelitian eksprimen tidak bisa memisahkan artinya tidak bisa mengontrol antara
variabel yang diperlukan dari variabel luar disekitar hasil eksprimen dan hasil
yang dicapai dalam penelitian dan hasil akhirnya tidak dapat digeneralisasikan pada kondisi
eksprimen yang berbeda sehingga tidak dimanipulasikan secara sistematis.
Beberapa bentuk design eksperimen
antara lain adalah Pre-Experimental,Tru-Experimental,Factorial Experimental dan
Quasi Experimental.
3) Penelitian tindakan merupakan
penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang dapat dilakukan dalam kehidupan profesi
sehari-hari dengan belajar dari pengalaman dengan berusaha memperbaiki
kinerjanya menjadi lebih baik sehingga dapat mempengaruhi kualitas kerja orang
lain menjadi lebih baik pula.
4) Karakteristik penelitian tindakan
diantaranya adalah adanya perlakuan yang
diberikan untuk memberikan solusi demi peningkatan kualitas kerja seseorang,adanya
perencanaan yang terarah dan tersususun serta langkah berpikir yang
reflektif,permasalahan yang dihadapi merupakan permasalahan dalam kehidupan
profesi sehari-hari.
Tujuan penelitian tindakan adalah untuk
meningkatkan kualiatas kerja seseorang,meningkatkan kesadaran dan keinginan
untuk melakukan penelitian jika terdapat permasalahan dalam profesinya karena
penelitian ini dilakukan dibidang yang ditekuninya dan terdapat pengalaman yang
berharaga yang dapat dijadikan pembelajaran untuk meningkatkan kinerjanya
menjadi lebih baik.
Langkah penting dalam penelitian
tindakan antara lain:
a.Langkah perencanaan yang biasanya
berorientasi kedepan,bertujuan untuk
meningkatkan apa yang telah terjadi pada saat
itu.
b.Langkah tindakan yang terkontrol
secara secara saksama yang didasarkan
pada rencana rasional dan terukur.
c.Langkah observasi yang intensif
untuk dapat mendokumentasi implikasi
tindakan yang dilakukan kepada subjek.
5)
Jenis-jenis penelitian tindakan yaitu:
1.Penelitian tindakan tradisional yang
mementingkan adanya pertumbuhan
hubungan yang menjaga suatu kondisi atau keadaan agar tetap terutama pada kekuatan suatu struktur
organisasi.
2.Penelitian tindakan kontekstual
mementingkan hubungan antarorganisasi
dimana semua pihak yang yang ada kaitannya dalam
hubungan antarorganisasi masing-masing dilibatkan dengan memahami
pekerjaan mereka secara keseluruhan agar terjadi perubahan
yang lebih baik.
3.Penelitian tindakan radikal ini
mementingkan adanya keseimbangan
dalam setiap pekerjaan dalam masyarakat dan menginginkan
adanya perubahan pada masyarakat yang terpinggirkan
sehingga terjadi keseimbangan dalam masyarakat.
4.Penelitian tindakan bidang pendidikan
memusatkan setiap permasalahan yang terjadi harus melibatkan pendidik yang professional
untuk memecahkan suatu masalah dalam masyarakat.
B. Saran
Dalam melakukan penelitian eksprimen dan
penelitian tindakan sebelumnya kita
harus mengetahui dan memahami penelitian
tersebut termasuk karakteristik,desain,model dan lain-lainnya sehingga kita
bisa melakukan proses penelitian sesuai dengan langkah-langkah penelitian
eksprimen dan tindakan agar hasil penelitian kita bisa akurat dan tentunya dipahami
oleh orang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Emzir.2011.Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif.Jakarta:Rajawali Pers.
Sugiyono.2011.Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods).Yogyakarta:Alafabeta.
Sukmadinata,Syaodih,Nana.2011.Metode Penelitian Pendidikan.Bandung:Rosda.
Sukardi.2003.Metodologi Penelitian Tindakan.Yogyakarta:Bumi Aksara.
Tahir,2012.“Pengantar metodologi
Penelitian Pendidikan”.Makassar:Jurusan Pendidikan Sosiologi FKIP Unismuh
Makassar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar