PENGERTIAN DAN
JENIS – JENIS METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN
ANDI
RIZKY AMELIA
104500417210
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MAKASSAR
2012
KATA
PENGANTAR
Pertama – tama penulis
ingin memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah Swt, atas segala rahmat dan
petunjuk nya, dalam proses pembuatan makalah ini dari awal hingga akhir
pembuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini.
Penyusunan makalah ini
dimaksudkan untuk menjadi pedoman dalam belajar para mahasiswa dan sebagai
pedoman dalam berdiskusi . Untuk memenuhi maksud tersebut pemakalah
mengumpulkan data dari beberapa sumber seperti buku pegangan mahasiswa , media
cetak dan juga media elektronik untuk dijadikan pembahasan pada materi makalah
ini dengan materi tugas berjudul pengertian dan jenis – jenis metodologi
penelitian pendidikan .
Dalam penyusunan
makalah kami tak jarang mengalami beberapa kendala seperti keterbatasan materi
maupun proses pengembangan materi itu sendiri . oleh karena itu makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan, kritik dan saran dari bapak/ibu dosen dan teman
teman sangat kami harapkan.
Ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1.
Ibu Andi Sahtiani Tahrir, S.Pd, M.Pd
(Dosen Metedologi Penelitian Pendidikan)
2.
Orang tua serta teman – teman yang telah
memberikan dorongan dan membantu saya menyelesaikan pembuatan makalah ini
dengan baik.
Akhirnya
pemakalah mengharapkan semoga makalah ini bermanfaat bagi pembacanya khususnya
bagi rekan – rekan mahasiswa .
Makassar,
16 Oktober 2012
ANDI
RIZKY AMELIA
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL.................................................................................... i
Kata
Pengantar............................................................................................ ii
Daftar
Isi...................................................................................................... iv
Bab
I Pendahuluan...................................................................................... 1
A. Latar
Belakang........................................................................................... 1
B. Rumusan
Masalah...................................................................................... 3
Bab
II Pembahasan..................................................................................... 4
A. Penelitian
Metodologi................................................................................. 4
B. Pengertian
Penelitian................................................................................. 3
C. Pengertian
Pendidikan............................................................................... 5
D. Metodologi
Penelitian Pendidikan............................................................. 5
E. Jenis
– Jenis Metodologi Penelitian Pendidikan....................................... 6
Bab
III Penutup .................................................................................... 10
A. Kesimpulan
................................................................................................. 10
B. Saran............................................................................................................ 10
DAFTAR
PUSTAKA................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Salah satu dari Tri
Dharma Perguruan Tinggi adalah penelitian, oleh karena itu, banyak dosen
ataupun mahasiswa yang melakukan penelitian dalam pendidikan. Penelitian itu
ada yang bersifat mandiri maupun yang
bersifat proyek. Banyak kita lihat penelitian para dosen maupun mahasiswa
dilaksanakan dilaboraterium, kelas, bahkan terjun langsung ke lapangan.
Penelitian dipandang
sebagai kegiatan yang dilakukan secara sistematik untukmenguji jawaban –
jawaban sementara ( hipotesis) tentang permasalahan yang diteliti melalui
pengukuran yang cermat terhadap fakta-fakta secara empiris konsep penelitian
tersebut lambat laun dapat pula diterima atau diterapkan dalam ilmu- ilmu
sosial sekalipun pengukurannya dalam ilmu – ilmu kealaman.
Penelitian pendidikan
hendaknya dilaksanakan secara sitematis, logis, dan secara berencana. Secara
sistematis artinya berdasarkan pola dan teknik tertentu serta sesuai dengan
aturan – aturan ilmiah dalam penelitian pada umumnya. Logis atrinya
dilaksanakan berdasarkan logika berfikir ilmiah dengan menggunakan langkah –
langkah pemecahan masalah dan prinsip- prinsip teori penelitian. Sedangkan
secara berencana, yaitu betul- betul
direncanakan secara sengaja tentang apa yang akan diteliti, bagaimana cara
meneliti, kapan diadakan penelitian, siapa yang menelitinya, mengapa hal itu
diteliti, dimana tempat atau lokasinya penelitian, dan sebagainya.
Pendidikan sebagai proses sosialisasi
pada hakikatnya adalah interaksi manusia dengan lingkungan yang membentuknya
melalui proses belajar dalam konteks lingkungan yang berubah – ubah. Pendidikan
sebagai suatu sistem tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga
berorientasi pada proses agar memperoleh hasil yang optimal
Ruang lingkup metodologi penelitian
pendidikan luas sekali karena pendidikan sendiri merupakan bidang kajian yang
terkait erat dengan beberapa disiplin ilmu seperti psikologi, sosiologi,
antropologi, politik, ekonomi dan sebagainya. Banyak sekali konsep metodologi
penelitian pendidikan yang dikembangkan dengan mendapatkan inspirasi atau
berlandaskan pada berbagai bidang ilmu tersebut.
Metode yang digunakan dalam penelitian
pendidikan juga mengacu pada metodologi yang lazim digunakan di berbagai bidang
ilmu tersebut, yakni mengacu pada pendekatan behavioral science. Berbagai
konsep seperti intelegensi, peran, status, norma, konsep diri, keefektifan
biaya juga dikaji dalam penelitian pendidikan dengan menggunakan pendekatan
tersebut. Metodologi penelitian pendidikan pada mulanya berorinetasi pada
pendekatan behavioristik. Hal ini tampak jelas dari pengaruh disiplin ilmu
psikologi yang digunakan untuk uji – uji pengukuran berbagai aspek belajar
mengajar.
Kompleksitas masalah pendidikan
merupakan pembatas karena fenomena – fenomena yang muncul dalam metodologi
penelitian pendidikan merupakan dampak interaksi antar pelaku yang ada dalam
dunia pendidikan itu sendiri (dalam hal ini adalah orang tua, siswa, guru,
masyarakat, dan sebagainya). Keterbatasan selanjutnya dalam dunia penelitian
pendidikan adalah metodologi yang digunakan. Karena keterbatasan metodologi
ini, beberapa penelitian pendidikan bahkan kadang harus ditunda karena alat
ukur yang valid masih belum tersedia.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tertulis
diatas, maka penulis membuat rumusan masalah yang membatasi pembahasan makalah
ini:
1.
Mengetahui apa
pengertian dari metodologi penelitian pendidikan?
2.
Mengetahui jenis
– jenis penelitian pendidikan?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Metodologi
“Metodologi
berasal dari bahasa Yunani “metodos” dan “logos” terdiri dari dua suku kata
yaitu “metha” yang berarti melalui atau melewati dan “hodos” yang berarti jalan
atau cara. Metode berarti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan.
”Logos” artinya ilmu(mbojo:2012)”.
Metodologi adalah sebuah ilmu atau cara
yang digunakan untuk memperoleh suatu kebenaran menggunakan sistem penelurusan
dengan cara – cara tertentu untuk menemukan kebenaran yang tergantung dari
sebuah kajian yang realitas(Mageia:2012).
“Metodologi adalah ilmu tentang jalan yang ditempuh
untuk memperoleh pemahaman tentang sasaran yang telah ditetapkan
sebelumnya”(Hadi, dkk.1998:11)”.
B.
Pengertian Penelitian
Penelitian adalah proses pengumpulan
data dan menganalisis data atau informasi secara sistematis sehingga
menghasilkan kesimpulan yang sah dan mutlak (Anggoro, 2008:1.1).
“Penelitian
adalah suatu metode studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan hati –
hati dan sempurna terhadap suatu masalah sehingga diperoleh pemecahan yang
tepat terhadap masalah tersebut”(Hillway dalam Hadi dkk,1998:9)”.
penelitian
merupakan suatu penyelidikan yang tersusun atau sistematis untuk meningkatkan
pengetahuan kita, juga merupakan suatu usaha yang tersusun
yang
sistematis dan terorganisir untuk menyelidiki suatu masalah yang mempunyai
jawaban(Mbojo:2012).
C.
Pengertian Pendidikan
Pendidikan
adalah suatu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suatu suasana dalam
belajar dan sebuah proses pembelajaran agar siswa atau peserta didik dapat
secara aktif mengembangkan potensi yang
ada dalam dirinya untuk dapat memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
oleh dirinya dan juga masyarakat(wikipedia:2012).
D.
Metodologi Penelitian Pendidikan
Metodologi penelitian adalah sebuah kumpulan dari
beberapa metode – metode ataupun beberapa cara – cara tertentu yang dapat
diterima oleh akal sehat untuk menemukan atau mencari sesuatu kembali(Prima:2010).Metodologi
penelitian adalah sekumpulan peraturan – peraturan, suatu prosedur, yang
biasanya digunakan oleh seorang pelaku disiplin ilmu(wikipedia:2012).
Metodologi penelitian suatu sistem atau sebuah cara
yang diperoleh untuk memperoleh suatu informasi/bahan materi suatu pengetahuan
ilmiah dengan tujuan untuk menemukan hal – hal atau prinsip – prinsip yang bisa
dikatakan baru atau cara memecahkan masalah(Kountur.2007:105). Penelitian
pendidikan merupakan suatu proses atau cara yang terdiri atas beberapa tahap –
tahap atau langkah(Educationesia:2012). Pendidikan merupakan suatu penyelidikan
yang tersusun secara sistematis untuk meningkatkan kemampuan seseorang juga
merupakan suatu usaha yang sitematis dan terorganisir untuk menyelidiki sebuah
masalah tertentu untuk memperoleh sebuah jawaban yang kongkrit(mbojo:2012).
E.
Jenis – Jenis Penelitian Pendidikan
Dalam
melakukan penelitian, orang dapat menggunakan berbagai macam metodologi.
Keputusan mengenai metodologi yang akan dipakai akan tergantung kepada tujuan,
pendekatan, bidang ilmu, sifat, tempat, sifat masalah yang digarap dan
alternatif yang mungkin digunakan. Berikut ini adalah pembahasan jenis
penelitian menurut masalahnya:
1.
Penelitian
Historis
Penelitian
historis adalah membuat suatu rekonstruksi masa lalu/lampau secara sistematis
dan juga objektif dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi, serta
mensistensikan bukti – bukti untuk menegakkan sesuatu yang benar/fakta(4skripsi:2010).
Data – data yang dikumpulkan biasanya merupakan hasil dari pengamatan
seseorang, misalnya dari sebuah surat atau dokumen – dokumen yang berhubungan
dengan data(Hadi dkk:1998:50)
2.
Penelitian
Deskriptif
Penelitian
deskriptif adalah membuat pencandraan secara tersusun ataupun sistematis,
faktual dan juga akurat mengenaisuatu fakta dan sifat dari suatu
populasi(4skripsi:2010).
3.
Penelitian
Perkembangan
Penelitian
perkembangan adalah penelitian untuk menyelidiki pola dan perurutan pertumbuhan
dan perubahan sebagai sebuah fungsi dari waktu(4skripsi:2010).
4.
Penelitian Kasus
dan Penelitian Lapangan
Penelitian
Kasus dan Penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan untuk
mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan di masa ini dan
hubungan atau interaksi lingkungan sesuatu unit sosial(4skripsi:2010).
Penelitian kasus memusatkan pemikiran pada kasus secara intensif dan juga
sangat terperinci mengenai masalah latar belakang keadaan sekarang/saat
ini(Hadi dkk,1998:51).
5.
Penelitian
Korelasional
Penelitian
korelasional adalah penelitian yang dilakukan untuk mendeteksi sampai sejauh
mana variasi pada suatu faktor yang berkaitan dengan variasi pada satu atau
mungkin juga lebih dari satu faktor lain didasarkan pada koefisien
korelasi(4skripsi:2010). Penelitian korelasional menggambarkan suatu pendekatan
yang bersifat umum untuk suatu penelitian yang hanya berfokus pada penaksiran
pada kovariasi diantara beberapa variabel yang muncul secara sendirinya(Emzir,2012:37).
6.
Penelitian
Kausal Komparatif
Penelitian Kausal
Komparatif adalah penelitian yang dilakukan untuk menyelidiki hubungan sebab
akibat dengan berdasarkan atas pengamatan
terhadap
langsung terhadap akibat yang ada, menemukan kembali faktor yang menjadi
penyebabnya melalui data – data tertentu(4skripsi:2010). Penyelidikan kausal
komparatif adalah peneyelidikan empiris yang tersusus secara sistematis dimana
ilmuwan tidak dapat mengendalikan variable bebas secara langsung karena
variable tersebut sudah pernah terjadi(Emzir,2012:119).
7.
Penelitian
Eksperimental
Penelitian
Eksperimental adalah penelitian yang dilakukan untuk menyelidiki adanya kemungkinan
hubungan sebab akibat dengan cara mengenalkan satu atau lebih kelompok
ekperimental, satu atau lebih kondisi perlakuan dan membandingkan hasilnya
dengan satu atau lebih kelompok control yang tidak dapat dikenai kondisi
perlakuan(4skripsi:2010).
8.
Penelitian
Eksperimental semu
Penelitian
Eksperimental adalah penelitian yang dilakukan untuk menemukan atau memperoleh
suatu informasi yang merupakan bagian informasi yang diperoleh dari penelitian
atau eksperimen yang sesungguhnya dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk
mengontrol dan mengubah semua variable yang relevan(4skripsi:2010).
9.
Penelitian
Tindakan
Penelitian
tindakan adalah penelitian yang dilakukan untuk menngembangkan suatu
keterampilan yang baru atau pendekatan baru untuk memecahkan sebuah masalah
dengan menerapkannya langsung pada dunia kerja saat ini(4skripsi:2010).
Penelitian tindakan adalah penelitian yang bertujuan untuk menciptakan
keterampilan yang brau untuk mengatasi kebutuhan yang ada dalam dunia kerja
atau kebutuhan praktis yang lain(Hadi dkk,1998:53).
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Metodologi penelitian
pendidikan hendaknya dilaksanakan secara sitematis, logis, dan secara
berencana. Secara sistematis artinya berdasarkan pola dan teknik tertentu serta
sesuai dengan aturan – aturan ilmiah dalam penelitian pada umumnya. Logis
atrinya dilaksanakan berdasarkan logika berfikir ilmiah dengan menggunakan
langkah – langkah pemecahan masalah dan prinsip- prinsip teori penelitian.
Sedangkan secara berencana, yaitu betul-
betul direncanakan secara sengaja tentang apa yang akan diteliti, bagaimana
cara meneliti, kapan diadakan penelitian, siapa yang menelitinya, mengapa hal
itu diteliti, dimana tempat atau lokasinya penelitian. Jenis penelitian
ditinjau dari segi masalahnya itu terdiri atas 9 jenis, yaitu penelitian
historis, penelitian deksriptif, penelitian perkembangan, penelitian kasus dan
penelitian lapangan, penelitian korelasional, penelitian kausal komparatif, penelitian eksperimental,
Penelitian Eksperimental semu dan penelitian tindakan.
B.
Saran
Mengingat beragamnya masalah dalam bidang pendidikan,
terutama pasca ekonomi, untuk menelitinya pun tidak hanya diperlukan satu teori
untuk kita sebagai seorang peneliti, pahamilah betul masalah yang ada kemudian
pilihlah jenis penelitian yang akan anda gunakan untuk menyelesaikan penelitian
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Hadi,
Amirul dan Haryono. 1998. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung:Pustaka
Setia.
Anggoro, Toha.
2008. Materi Pokok Metode Penelitian Jakarta: Universitas Terbuka.
Kountur, Rony.
2007. Metode Penelitian. Jakarta: PPM.
Emzir. 2012. Metodologi
Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Internet :
Mageja,Ja.2012.metodologi.pengembangan.sistem.informasi.Http://www.cikajogja.com/index.php/information-tecnology-related/55-metodologi.pengembangan-sistem-informasi-html.16oktober2012.
Mbojo.2012.pengertian
metode dan metodologi penelitian dan perbedaannya. Http://contohskripsi-makalah.blogspot.com/2012/06apa-yang-dimaksud-metode-dan-metodologi-penelitian-perbedaannya.html?m=1.170ktober2012.
Wikipedia.2012.pengertian.pendidikan.Http://id.m.wikipedia.org/wiki/pendidikan.18oktober2012
Prima.2010.pengertianmetodologipendidikan.Http://Blog-Nya-Prima-Han-Pengertian-Metodologi-Penelitian.html.18oktober2012.
Wikipedia.2012.pengertian.pendidikan.Http://id.m.wikipedia.org/wiki/metodologipenelitian.18oktober2012.
Educationesia:2012.langkah.penelitian.pendidikan.Http://Educationesia.blogspot.com/2012/05//
langkah-langkah-penelitian-pendidikan.html?m=1.18oktober2012.
4skripsi.2010.metodologi.penelitian.Http://www.4skripsi.com/metodologi-penelitian. html#axzz29YnvLJ4D.
TERIMAKASIH ILMUNYA BERGUNA SMG BERKAH
BalasHapusSemoga ilmu anda menjadi amal jariyah bagi anda.Semoga masuk surga.
BalasHapus